Tugas pengantar bisnis (etika bisnis)- Rosa
1.
Jelaskan tentang etika bisnis!
PENGERTIAN
Etika bisnis adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau bisa
juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
universal secara ekonomi maupun sosial.
PRINSIP ETIKA BISNIS
Secara umum etika bisnis harus ditempuh oleh
perusahaan agar tercapai tujuan yang telah ditetapakan. Oleh karena itu etika
bisnis memiliki beberapa prinsip yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan yang dimaksud. Adapun prinsip-prinsip
etika dalam berbisnis adalah sebagai berikut:
Prinsip
Otonomi
Dalam prinsip otonomi etika bisnis perusahaan
bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang telah dikuasai Sesuai
dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Contoh otonomi dalam etika bisnis
perusahaan tidak bergantung dengan perusahaan lain dalam mengambil keputusan
bisnis. Perusahaan tersebut bebas mengambil keputusan apapun yang sesuai dengan
visi misinya.
Dalam menjalankan prinsip otonomi ini 2
perusahaan atau lebih bisa berkomitmen dalam menjalankan etika bisnis ini,
namun masing-masing perusahaan dimungkinkan untuk mengambil pendekatan yang
berbeda-beda dalam menjalankanya. Sebab masing-masing perusahaan memiliki
kondisi karakter internal dan strategi yang berbeda dalam mencapai tujuan serta
visi misi dari perusahaan tersebut.
Prinsip
kejujuran
Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling
dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. Kegiatan bisnis akan
bisa berhasil dan sukses bila setiap individu yang terlibat dalam kegiatan
bisnis menerapkan prinsip kejujuran. Pada dasarnya prinsip kejujuran ini harus
ditanamkan dalam setiap kegiatan bisnis. Hal yang paling penting dalam
menerapakan prinsip ini dalam bisnis adalah dengan memulai menerapakan prinsip
ini pada diri kamu dahulu. Jika kamu sebagai pimpinan perusahaan mampu untuk
menerapakan prinsip ini, tentu akan menjadi contoh bagi semua karyawan yang
bekerja di perusahaanmu.
Prinsip
keadilan
Dalam menerapakan prinsip keadilan semua pihak
yang terkait dalam bisnis harus memberikan kontribusi baik itu secara langsung
atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Oleh karena itu semua pihak
harus memiliki akses yang positif sesuai dengan kemampuan dan peran yang sudah
diberikan kepada masing-masing terhadap keberhasilan bisnis ini. Contoh prinsip
keadilan dalam etika bisnis seperti alokasi sumber daya ekonomi kepada semua
pemilikfaktor ekonomi. Hal ini bisa dilkukan dengan membuat kesepakatan tentang
harga konsumen dan juga harga pemasok bahan baku serta alat-alat produksi.
Prinsip
hormat pada diri sendiri
Prinsip ini akan memberikan dampak pada bisnis
itu sendiri. Dalam menjalankan bisnis masyarakat sebagai konsumen merupakan
cerminan bagi bisnis kita. Bila bisnis kita memberikan kontribusi yang positif
kepada masyarakat tentu itu akan berdampak positif dengan bisnis yang kita
jalankan dan begitu juga sebaliknya. Sebagai pengelola perusahaan sudah menjadi
kewajiban untuk memberikan respek kepada siapapun yang terlibat dalam aktivitas
bisnis. Dengan demikian pasti semua pihak akan memberikan respek yang sama
terhadap perusahaan yang kita kelola. Sebagai contoh prinsip menghormati diri
sendiri dalam etika bisnis: Manajemen perusahaan dengan team work-nya memiliki
sistem kerja yang berorientasi kepada pelanggan akan makin fanatik terhadap
perusahaan. Demikian juga, jika sistem manajemen berorientasi pada pemberian
kepuasan kepada karyawan yang berprestasi karena sepadan dengan prestasinya
maka dapat dipastikan karyawan akan makin loyal terhadap perusahaan.
2.
Jelaskan bentuk tanggung jawab bisnis!
Di
dalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil,
dalam peningkatan kualitas hasil produk diperlukan adanya tanggung jawab sosial
baik itu terhadap konsumen maupun lingkungan disekitar tempat usaha.
Tanggung jawab sosial atau dalam
bahasa inggrisnya Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa
organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan.
Perusahaan sebagai pelaku bisnis harus
memperhatikan berbagai aspek khusus yang dijalankan untuk menarik konsumen,
seperti membentuk citra sebagai
pembentuk kualitas pada produk. Selain itu, perusahaan juga memiliki tanggung
jawab terhadap konsumen-konsumen, seperti :
·
Memberikan garansi ketika ada kerusakan sebelum masa garansi
habis;
·
Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas;
·
Memberikan informasi yang benar mengenai
barang dan jasa yang akan dijual;
·
Memberikan harga produk dan jasa yang adil dan
wajar.
Dengan memberikan pelayanan yang
memuaskan dan hasil produk yang dijaga kualitasnya, maka akan memberikan dampak
tersendiri bagi konsumen. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila pelayanan
yang memuaskan dan hasil produk yang berkualitas dapat diberikan oleh
perusahaan kepada konsumen.
Selain memiliki tanggung jawab
terhadap konsumen, perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan
sekitar,mengingat lingkungan juga merupakan komponen penting untuk memajukan
sebuah perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk ramah lingkungan.
Bentuk tanggung jawabnya seperti :
·
Membuang limbah pada tempat yang seharusnya;
·
Meminimalisir limbah perusahaan yang dapat
mencemari lingkungan sekitar;
·
Kebersihan peralatan yang dipakai dan tidak
merugikan masyarakat disekitar perusahaan;
·
Perusahaan memberikan solusi untuk mendaur
ulang limbah yang bisa di usahakan sehingga sisa bahan produk tidaj terbuang
percuma.
Diharapkan perusahaan dapat lebih berkembang dan maju dengan memperhatikan
lingkungan sekitar serta memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan.
3.
Pengertian bisnis internasional
Pengertian Bisnis Internasional adalah bisnis
yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya
termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi
juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi,
pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan
besar dan komunikasi massa.
4.
Pengertian perusahaan multinasional dan
contohnya!
Perusahaan multinasional disebut juga
dengan PMN atau Multinational Corporation (MNC).
Perusahaan ini berkembang di banyak negara dan biasanya sangat besar. Baik itu
kantor, pabrik, maupun kantor cabangnya, bisa ditemui di banyak negara.
Contoh perusahaan multinasional :
·
Adidas.
·
Allianz.
·
AOL.
·
Apple
Computer.
·
ASUS.
·
AT&T.
·
BMW.
Sumber : https://w3cargo.com/perusahaan-multinasional/
dan https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perusahaan_multinasional
5.
Pengertian perusahaan global dan contohnya!
Perusahaan Global adalah unit bisnis yang memiliki kantor
pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi.
Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan
hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya
(globalisasi). Biasanya perusahaan Global memiliki ciri distribusi sudah
ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan
perusahaan asing.
Global Company (perusahaan Global) adalah perusahan yang
exis/beroperasi di sebagian negara didunia. Perusahaan yang beroperasi pada
beberapa Negara bisa disebut sebagai Multinasional Company, namun belum bisa
disebut sebagai Global Company. Global Company pada umumnya sudah memiliki
standar kualitas operasional world class, meskipun tidak selalu demikian.
Sedangkan Multinasinal Company belum tentu memiliki standar operasional world
class. Sebagai contoh, saat ini banyak perusahaan China atau Taiwan atau Negara
lain, yang telah beroperasi pada banyak Negara sehingga dapat disebut sebagai
Global Company atau Multinasional Company. Namun mereka belum beroperasi dengan
stardar dunia, atau bahkan ada yang dinilai tidak professional. Mereka dapat
beroperasi dan bersaing pada berbagai Negara adalah dengan strategi “low price”,
bukan dengan strategi best service. Demikian pula, perusahaan yang sudah
beroperasi dengan standard World Class tidak harus bersatus perusahaan
Global atau Multinasional. Namun apabila perusahaan telah mampu beroperasi
dengan standar World Class, maka perusahaan tersebut akan memiliki peluang yang
lebih baik untuk dapat memasuki pasar global, atau setidaknya perusahaan
tersebut akan memiliki daya saing yang kuat untuk bertahan atau berkembang
dengan sustainable.
Contoh
perusahaan global :
·
Martha Tilaar Group
·
Inaco
·
Bio Farma
·
Kelola Mina Laut (KLM)
·
Sido Muncul
·
Selamat Sempurna
·
PT Mega Andalan Kalasan (MAK)
·
D’eyeko
Sumber
: https://windaswarpandhani.wordpress.com/2015/11/11/contoh-perusahaan-global-pt-unilever-indonesia/
dan https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/29/inilah-20-perusahaan-indonesia-yang-berhasil-dalam-pasar-global
Komentar
Posting Komentar